Seminar Fisioterapi UI

Fisioterapi Universitas Indonesia mempersembahkan Seminar & Mini Workshop dengan pembicara yang ahli di bidangnya.

Olahraga dan Fisioterapi

Leave a comment


 

Mahasiswa Fisioterapi UI dalam acara CLORINE

Mahasiswa Fisioterapi UI dalam acara CLORINE


 

Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Dianggap kebutuhan karena manusia adalah mahluk yang bergerak. Manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak pernah terlepas dari proses gerak, sebab tidak ada kehidupan tanpa adanya gerakan Jika tubuh manusia yang terbiasa bergerak lalu dibiarkan tidak bergerak dalam jangka waktu yang lama atau bergerak dengan posisi yang sama terus-menerus tentunya akan menimbulkan masalah di berbagai organ tubuh dan ekstremitas. Maka dari itu olahraga yang rutin dan dengan gerakan yang benar menjadi hal yang sangat penting bagi setiap kalangan, dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

                Jenis-jenis olahraga yang dilakukan bisa olahraga low-impact sampai dengan olahraga high-impact tergantung dari kemampuan orang tersebut. Olahraga low-impact adalah olahraga yang tidak ada unsur gerakan loncat dan gerakan high-risk (untuk lansia) didalamnya, misalnya olahraga senam atau aerobik yang low-impact. Sedangkan olahraga high-impact adalah olahraga yang ada unsur gerakan loncat didalamnya misalnya seperti berlari, basket, badminton, dan senam yang high-impact. Olahraga seperti ini lebih ditujukan untuk anak-anak, remaja, ataupun dewasa yang memiliki kondisi kesehatan yang baik. Apapun jenis olahraganya tidak masalah, yang terpenting dari tiap olahraga adalah kekonsistenan dalam berolahraga, agar tubuh tetap sehat dan tidak ada waktu untuk sakit karna tubuh terus dipakai untuk bergerak dengan gerakan yang benar dan menyehatkan.

                Dalam setiap olahraga, sekalipun dalam olahraga low-risk kadang ditemukan adanya cedera olahraga. Bisa saja dikarenakan pemanasan yang tidak benar, olahraga yang terlalu diforsir, atau gerakan yang kurang tepat. Disinilah peran seorang fisioterapis sangat dibutuhkan. Fisioterapi dapat memberikan gerakan-gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan yang benar, serta fisioterapis juga dapat menangani berbagai cedera olahraga kronik maupun akut.

                Pekerjaan utama dari fisioterapis olahraga sendiri bermacam-macam. Mulai dari membuat program-program latihan untuk atlet yang cedera, membuat penilaian terhadap cedera-cedera yang terjadi, membuat program latihan spesifik yang sesuai dengan jenis olahraga, atau memberi nasehat mengenai makanan yang konsumsi Fisioterapis juga sangat dibutuhkan dalam tim olahraga. Dalam sebuah tim olahraga, seorang fisioterapis akan memberi masukan kepada pelatih mengenai situasi dan kondisi dari seorang pemain. Apakah pemain bersangkutan siap untuk bermain dalam sebuah pertandingan, apakah dia fit, dan berapa menit kira-kira waktu bermainnya. Di dalam tim, fisioterapis juga menyiapkan porsi latihan khusus dan terpisah untuk pemain yang cedera

                Tugas utama untuk fisioterapis adalah memulihkan kembali kekuatan pasien yang mengalami cedera. Hal ini memakan bisa memakan waktu beberapa minggu bahkan kadang-kadang beberapa bulan, tergantung pada tingkat cedera yang dialami oleh pasien. Pasien akan diberikan latihan pada area tertentu dari cedera. Hal ini dilakukan secara bertahap untuk mengembalikan kembali kekuatan otot yang sama seperti sebelum terjadi cedera tersebut. Ada berbagai macam teknik fisioterapi yang dapat digunakan dan sangat efektif dalam mengobati cedera. Exercise dan Manipulasi serta penggunaan massage adalah beberapa dari teknik yang bisa digunakan. Berenang juga merupakan pengobatan fisioterapi yang sangat baik bagi orang-orang dengan cedera olahraga . Ini akan menciptakan ketegangan, tetapi pada saat yang sama tidak akan memperburuk situasi. Pengobatan akan berlanjut sampai pasien pulih dari cedera dan dapat menggunakan tubuhnya dalam kapasitas penuh 

                Jadi mulai sekarang biasakanlah untuk berolahraga secara benar dan teratur agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Jika memiliki masalah terhadap kondisi tubuh dan ragu untuk berolahraga, sebaiknya konsultasikanlah keadaan kesehatan pada fisioterapis terlebih dahulu untuk mengetahui olahraga apa yang cocok untuk kita, karna tiap orang berbeda-beda. Jangan ragu untuk pergi ke fisioterapis jika mendapat cedera olahraga. (Fadiya Putri)

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

  1. http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/04/fisioterapis-bagi-atlet.html
  2. http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2013/09/02/083332/2346497/1497/2/mengenal-peran-fisioterapis-dalam-olahraga
  3. http://artikelfisioterapi.wordpress.com/2014/03/19/penanganan-fisioterapi-pada-cedera-olahraga/

Leave a comment